Apa Itu Kartu Kredit Bni

Apa Itu Kartu Kredit Bni

Tata Cara Mengajukan Kartu Kredit Nex Card Secara Online

Salah satu kartu kredit yang cocok untuk generasi muda Indonesia adalah Nex Card. Kamu bisa mengajukan Nex Card secara online, caranya:

Unduh aplikasi Nex. Aplikasi ini tersedia di App Store dan Google Play Store.

Daftar akun. Masukkan informasi pribadi seperti nomor telepon dan email.

Lengkapi formulir. Isi data seperti Nomor Induk Kependudukan (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (opsional), dan bukti penghasilan (misalnya slip gaji atau rekening koran tiga bulan terakhir).

Kirim pengajuan. Periksa kembali data yang telah dimasukkan dan kirimkan melalui aplikasi.

Proses verifikasi: Biasanya memakan waktu hingga tiga hari kerja.

Aktivasi kartu. Setelah pengajuan disetujui, kartu fisik akan dikirimkan ke alamatmu. Aktivasi kartu dilakukan melalui aplikasi Nex.

Mudah dan praktis, kan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memiliki Nex Card dan menikmati berbagai keuntungannya.

Standard Credit Cards (Kartu Kredit Standar)

Ini adalah jenis kartu kredit paling dasar yang biasanya tidak menawarkan program loyalitas, poin, cashback, atau keuntungan khusus lainnya. Standard credit cards cocok bagi mereka yang baru mulai menggunakan kartu kredit karena menambah kenyamanan transaksi non-tunai.

BNI Airport Lounge

Manfaat kartu kredit BNI tentunya selalu dicari oleh kalangan masyarakat apabila memang menyukai untuk kegiatan traveling ke luar negeri. Bagi para pemegang kartu kredit BNI ini akan diberikan banyak manfaat supaya bisa memperoleh fasilitas eksekutif airport lounge secara gratis atau cuma-cuma saja.

Dalam hal ini para pengguna cukup dengan memanfaatkan kartu kredit BNI dengan cara menunjukkannya saja pada petugas yang sedang berjaga di bagian tersebut. Sehingga nantinya diberikan keleluasaan untuk bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan di bandara.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Kalau kamu ingin menggunakan cash advance, kamu perlu tahu dua hal yang penting. Pertama, kamu harus tahu nomor PIN kartu kreditmu. Tidak semua bank mengizinkan cash advance, jadi kamu perlu memeriksa kebijakan bankmu.

Kedua, kamu perlu menemukan mesin ATM yang menerima kartu kredit. Biasanya, ATM ini memiliki opsi untuk cash advance. Cukup masukkan kartu kreditmu, masukkan PIN, dan pilih jumlah uang yang ingin kamu tarik. Mudah, kan?

Cash advance bisa berguna dalam situasi darurat. Misalnya, kamu kehilangan dompetmu dan kamu perlu uang tunai untuk transportasi atau makanan. Dalam kasus seperti itu, cash advance bisa jadi penyelamat.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cash advance untuk membayar tagihan darurat seperti biaya medis jika kamu tidak punya uang tunai atau kartu debit. Cash advance juga bisa membantu jika kamu berada di tempat di mana kartu kredit lebih diterima daripada uang tunai.

Tapi, jangan terlalu bersemangat, karena cash advance juga punya sisi gelapnya. Di sinilah kita perlu hati-hati:

1. Biaya Tinggi: Cash advance biasanya disertai dengan biaya yang tinggi. Bank akan mengenakan biaya tambahan sebagai persentase dari jumlah yang kamu tarik. Jadi, kalau kamu tarik uang sejumlah Rp 1 juta, kamu mungkin harus membayar biaya sekitar 3-5% dari jumlah itu.

2. Bunga Tinggi: Selain biaya, bank juga akan mengenakan bunga lebih tinggi untuk uang yang kamu tarik sebagai cash advance. Bunga ini sering kali lebih tinggi daripada bunga untuk pembelian biasa. Bunga akan mulai mengakumulasi segera setelah kamu menarik uang tunai, dan itu bisa menjadi beban finansial besar.

3. Tidak Ada Grace Period: Saat kamu melakukan pembelian dengan kartu kreditmu, biasanya ada periode grace (masa tenggang) di mana kamu bisa membayar tagihanmu tanpa bunga. Namun, untuk cash advance, biasanya tidak ada periode grace. Itu berarti bunga akan mulai mengalir sejak hari pertama.

4. Pengurangan Tagihan Utama: Ketika kamu melakukan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran pertamanya akan mengurangi tagihan pembelian regulermu, yang biasanya memiliki bunga lebih rendah. Jadi, jika kamu masih memiliki saldo pembelian tertunggak, pembayaran cash advance akan menjadi yang terakhir yang dibayarkan.

Perbedaan Kredit dan Debit

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit:

Kartu Kredit adalah alat pembayaran yang memberimu akses ke dana pinjaman hingga batas tertentu. Kamu bisa menggunakan dana ini untuk transaksi atau penarikan tunai, tetapi dana tersebut harus dikembalikan di kemudian hari.

Kartu Debit adalah alat pembayaran yang akan mengambil dana dari rekening bankmu untuk melakukan pembayaran. Penggunaannya terbatas pada saldo yang tersedia di rekening.

Sebagai contoh, jika kamu menggunakan kartu debit, uang akan langsung dipotong dari rekeningmu saat kamu melakukan transaksi. Sebaliknya, dengan kartu kredit, kamu meminjam uang dari bank dan memiliki waktu untuk mengembalikannya.

Secured Credit Cards (Kartu Kredit dengan Jaminan)

Jenis kartu ini dirancang khusus untuk individu yang memiliki riwayat kredit terbatas atau sedang membangun ulang skor kredit mereka. Untuk mendapatkan secured credit card, kamu perlu menaruh deposit tunai sebagai jaminan. Deposit ini biasanya sama atau mendekati jumlah limit kredit yang diberikan.

Pengertian Kartu Kredit

Kartu kredit adalah alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan. Dengan kartu ini, pemegang kartu dapat melakukan transaksi atau menarik uang tunai menggunakan dana pinjaman yang harus dilunasi dalam periode tertentu.

Selain sebagai alat transaksi, kartu kredit juga memberikan fasilitas tambahan seperti program reward, perlindungan pembelian, dan akses kredit darurat.

Dengan kata lain, kamu bisa meminjam dana untuk melakukan pembelian atau menarik uang tunai menggunakan kartu kredit. Kendati demikian, dana tersebut harus kamu kembalikan dalam jangka waktu tertentu yang biasanya disertai bunga.

Kartu kredit memungkinkan kamu untuk mengakses dana hingga batas tertentu yang telah disepakati dengan penerbit kartu.

Charge Cards (Kartu Charge)

Charge card mirip dengan kartu kredit, namun memiliki satu perbedaan mendasar: kamu diwajibkan melunasi seluruh tagihan pada akhir periode penagihan (biasanya setiap bulan). Tidak ada opsi untuk membayar secara cicilan atau membawa sisa saldo ke bulan berikutnya. Karena kewajiban ini, charge card umumnya tidak memiliki bunga, tetapi biasanya dibebani iuran tahunan yang relatif tinggi.

Rewards Credit Cards (Kartu Kredit Berhadiah)

Kategori kartu ini menawarkan berbagai bentuk insentif bagi pemegangnya. Insentif tersebut dapat berupa:

Cashback: Kamu akan mendapatkan kembali sejumlah uang (persentase tertentu dari transaksi) dalam bentuk saldo kartu kredit atau potongan tagihan.

Poin Reward: Setiap kali bertransaksi, kamu mengumpulkan poin yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah, seperti voucher belanja, perangkat elektronik, atau diskon khusus.

Miles Perjalanan: Bagi yang sering bepergian, kartu kredit ini memungkinkan kamu mengumpulkan mileage yang dapat ditukar dengan tiket pesawat, upgrade kelas penerbangan, atau fasilitas bandara.

Rewards credit cards sangat cocok bagi mereka yang ingin memaksimalkan manfaat dari setiap pembelanjaan. Namun, kamu perlu memperhatikan struktur biaya, seperti iuran tahunan dan suku bunga, karena kartu dengan reward tinggi seringkali memiliki biaya yang lebih besar.

Manfaat Kartu Kredit BNI