Klub Kasta 2 Liga Inggris

Klub Kasta 2 Liga Inggris

Arsenal mencatatkan partisipasi ke-100 pada musim 2016/2017

Arsenal mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2016/2017. Musim tersebut juga merupakan yang ke-91 secara beruntun. The Gunners menjadi klub yang finis terbaik pada musim ke-100 dengan mengakhiri musim di peringkat kelima.

Terlepas dari hasil musim tersebut, Arsenal merupakan klub bersejarah di Inggris. Hingga saat ini, Arsenal merupakan satu-satunya klub yang memenangkan Liga Inggris tanpa sekali pun menelan kekalahan. Performa impresif tersebut terjadi pada musim 2003/2004 lalu.

Arsenal sendiri sudah mengoleksi 13 trofi juara Liga Inggris. Status mereka juga merupakan klub dengan juara Piala FA terbanyak, yakni 14 trofi. Musim 2024/2025 menjadi kesemaptan Arsenal untuk bersaing setelah terakhir kali juara 2 dekade lalu. Ini bakal menjadi musim ke-108 bagi klub London ini berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.

Everton klub pertama yang mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2002/2003

Everton menjadi klub pertama yang berpartisipasi dalam 100 musim di kasta teratas Liga Inggris. Klub asal Merseyside ini mencatatkan pencapaian gemilang ini pada musim 2002/2003 lalu. Pada musim tersebut, Everton dilatih David Moyes dan mampu finis di peringkat ketujuh.

Berdiri sejak 1878, Everton merupakan salah satu klub pada masa awal perkembangan sepak bola Inggris. Everton juga ikut mendirikan Football League pada 1888 silam. Dalam perjalanannya, Everton pernah menjuarai Liga Inggris sebanyak delapan kali.

Tercatat, Everton hanya absen di kasta tertinggi sebanyak empat kali. Itu terjadi pada musim 1930/1931 serta 3 musim beruntun pada 1951–1954. Musim 2024/2025 menjadi musim ke-122 Everton berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.

Baca Juga: 5 Pemain yang Mencetak Gol di Laga Pertama EPL dalam 5 Musim Terakhir

Liverpool menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2014/2015

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Liverpool menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2014/2015. Mereka merupakan klub ketiga yang mampu mencapainya setelah Everton dan Aston Villa. Pada musim tersebut, Liverpool hanya mampu finis di peringkat keenam pada klasemen akhir.

Meski demikian, Liverpool merupakan salah satu klub tersukses di sepak bola Inggris. Klub asal Merseyside ini sudah juara Liga Inggris sebanyak 19 kali. Selain itu, Liverpool juga menjadi klub tersukses Inggris di Liga Champions Eropa dengan mengoleksi 6 trofi.

Raihan juara terakhir Liverpool terjadi pada 2019/2020. Gelar juara tersebut merupakan pelepas dahaga The Reds setelah tidak juara selama 3 dekade. Di bawah asuhan Juergen Klopp, mereka tampil impresif di sepanjang musim untuk juara dengan mengumpulkan 99 poin.

Klub Milik Ronaldo Promosi ke Kasta Tertinggi Liga Spanyol

Senin, 27 Mei 2024 – 10:55 WIB

Logo kompetisi La Liga Spanyol. (ANTARA/Gilang Galiartha)

jpnn.com - JAKARTA - Real Valladolid berhasil promosi ke strata tertinggi Liga Spanyol.

Mantan bintang Selecao, Ronaldo Luis Nazario de Lima, merupakan pemegang saham mayoritas di Real Valladolid.

Pada 2023, Real Valladolid terdegradasi ke divisi kedua, tetapi berhasil segera promosi pada musim pertamanya.

Klub milik mantan pemain legendaris Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, itu memastikan promosi ke kasta tertinggi Liga Spanyol berkat kemenangan 3-2 atas Villareal B, Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Sempat tertinggal 1-2 pada fase akhir pertandingan, Victor Meseguer mengemas gol penyama kedudukan dan penalti Mamadou Sylla membawa Real Valladolid berbalik unggul.

Pertandingan itu merupakan satu laga sebelum laga-laga terakhir divisi kedua.

Real Valladolid kini memuncaki klasemen divisi kedua dengan 72 poin, unggul satu poin atas tim posisi kedua, Leganes yang total telah mengumpulkan 71 poin. Apa pun hasil yang didapat Leganes pada laga terakhirnya, Real Valladolid dipastikan akan promosi.

Leganes sangat berpeluang untuk mendampingi Real Valladolid promosi ke divisi satu pada akhir pekan mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

CF America merupakan klub sepak bola ternama asal Meksiko yang telah meraih banyak prestasi. Klub berjuluk Azulcremas ini telah mengantongi 32 trofi dari berbagai kompetisi.

Torehan tersebut tidak lepas dari kontribusi para pemainnya. Pemain-pemain CF America bahkan cukup diminati tim-tim Eropa.

Pada 2022/2023, ada tujuh eks CF America yang membela klub liga kasta tertinggi Eropa. Siapa sajakah pemain yang dimaksud?

Guillermo Ochoa merupakan kiper jebolan akademi CF America. Ia sukses promosi ke tim utama pada Januari 2003. Ochoa pertama kali berkarier di Eropa bersama klub Prancis, AC Ajaccio.

Selepas dari Prancis, Ochoa mencoba peruntungan ke Spanyol. Ia pernah membela Malaga dan Granada.

Berikutnya, ia hijrah ke Belgia untuk memperkuat Standard Liege. Setelah 2 musim bersama Standard Liege, pemain berusia 37 tahun itu memutuskan pulang kampung untuk membela klub lamanya, CF America.

Pada Januari 2023 lalu, Ochoa kembali lagi ke Eropa untuk membela klub Serie A Italia, Salernitana, dengan durasi kontrak hingga Juni 2023. Selama berkarier bersama CF America, Ochoa sendiri mencatatkan 424 penampilan dengan 120 clean sheet dan 525 kali kebobolan.

Jorge Sanchez bergabung ke CF America pada Juli 2012 dari sesama klub Meksiko, Santos Laguna. Selama menjadi penggawa CF America, bek kanan berusia 25 tahun itu mencatatkan 150 penampilan dengan torehan 2 gol dan 8 assist.

Karier Sanchez di Eropa dimulai pada 2022/2023 ini. Ia bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam, setelah ditebus dari CF America pada Agustus 2022 lalu dengan mahar 5 juta euro atau sekitar Rp82 miliar. Sanchez terikat kontrak dengan Ajax hingga Juni 2026.

Agustin Marchesin merupakan kiper yang kini tengah membela klub LaLiga Spanyol, Celta Vigo. Ternyata, ia juga pernah bermain untuk CF America. Azulcremas merekrutnya dari Santos Laguna pada Januari 2017.

Selama menjadi penggawa CF America, Marchesin mengemas 50 clean sheet dan 134 kali kebobolan dalam 130 penampilan. Pada Agustus 2019, ia memulai petualangannya di Eropa bersama FC Porto sebelum menjadi penggawa Celta Vigo. Marchesin sendiri masih terikat kontrak dengan Celta Vigo hingga Juni 2025.

Baca Juga: 10 Potret Guillermo Ochoa, Kiper Meksiko Spesialis Piala Dunia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Guido Rodriguez hijrah ke CF America pada Juli 2012 dari sesama klub Meksiko, Club Tijuana. Selama membela CF America, gelandang bertahan asal Argentina itu mencatatkan 123 penampilan dengan koleksi 12 gol dan 2 assist.

Pada Januari 2020, CF America menjual Rodriguez ke Real Betis dengan harga 4 juta euro atau sekitar Rp66 miliar. Bersama klub LaLiga Spanyol tersebut, Rodriguez sukses menjuarai Copa del Rey 2021/2022. Rodriguez masih terikat kontrak dengan Los Verdiblancos hingga Juni 2024.

Selanjutnya, ada nama Edson Alvarez. gelandang bertahan Meksiko tersebut ternyata merupakan jebolan akademi CF America. Ia sukses promosi ke tim utama pada Januari 2017 lalu.

Bersama CF America, Alvarez bermain sebanyak 113 kali dengan raihan 5 gol dan 1 assist. Performa apiknya bersama Azulcremas membuat Ajax Amsterdam merekrutnya pada Juli 2019.

Klub papan atas Eredivisie Belanda tersebut menebusnya dengan mahar 15 juta euro atau sekitar Rp247 miliar. Alvarez masih memiliki kontrak dengan Ajax hingga Juni 2025.

Raul Jimenez merupakan salah satu striker berkualitas yang ternyata jebolan akademi CF America. Ia sukses promosi ke tim utama pada Januari 2012 lalu. Selama berkarier bersama CF America, Jimenez mengoleksi 28 gol dan 16 assist dalam 103 pertandingan.

Pada Agustus 2014, Jimenez mulai merantau ke Eropa untuk bergabung bersama Atletico Madrid. Seusai di Atletico Madrid, ia direkrut Benfica pada Agustus 2015.

Benfica sempat meminjamkan Jimenez ke klub English Premier League, Wolverhampton Wanderers, pada Juli 2018. As Guias akhirnya melepasnya secara permanen ke Wolves pada Juli 2019 dengan biaya transfer sebesar 39 juta euro atau sekitar Rp644 miliar. Kontrak Jimenez bersama Wolves tersisa hingga Juni 2024.

Terakhir, ada sosok, Mateus Uribe. Gelandang bertahan asal Kolombia tersebut bergabung ke CF America pada Agustus 2017 dari klub Kolombia, Atletico Nacional. Selama menjadi pemain CF America, pria berusia 32 tahun itu tampil 80 kali dengan raihan 18 gol dan 8 assist.

Uribe mengawali karier Eropanya pada Agustus 2019. Ia merapat ke klub papan atas Primeira Liga Portugal, FC Porto, setelah dibeli dari CF America dengan harga 9,5 juta euro atau sekitar Rp156 miliar. Kontrak Uribe bersama FC Porto akan habis pada Juni 2023 nanti.

Dari 7 pemain di atas, ada 3 yang merupakan jebolan akademi CF Amerika. Mereka adalah Guillermo Ochoa, Edson Alvarez, dan Raul Jimenez. Ketiga jebolan akademi tersebut memiliki nama yang cukup mentereng di Eropa.

Baca Juga: 10 Potret Edson Alvarez, Gelandang Meksiko Andalan Ajax Amsterdam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Para pemain Jepang mulai menjamur di Divisi Championship. Mereka menghadapi tantangan yang berat di kasta kedua Liga Inggris tersebut.

Dilansir dari Kyodo News, tercatat ada lima pemain asal Jepang yang berlaga di Premier League (Liga Inggris). Rupanya, di Divisi Championship yang merupakan kasta kedua kompetisi sepakbola di Inggris jumlahnya lebih banyak!

Tercatat, ada tujuh pemain Jepang di Divisi Championship. Mereka adalah Tatsuhiro Sakamoto (Coventry City), Koki Saito (Queens Park Rangers), Yu Hirakawa (Bristol), Yuki Ohashi (Blackburn), Daiki Hashioka (Luton Town), Ao Tanaka (Leeds United), dan Tatsuki Seko (Stoke City).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intensitas di sini (Divisi Championship-red) begitu tinggi, tidak hanya saat pertandingan tapi juga di lapangan," ungkap Ohashi.

"Khususnya soal fisik, tidak terbayangkan banyak pemain lebih besar dan lebih kuat yang tidak ada di Jepang," tambahnya.

Koki Saito, penyerang sayap di QPR yang sedang dipinjamkan dari klub Belgia, Lommel SK sebelumnya sudah menjajal Liga Belanda (Eredivisie) bersama Sparta Rotterdam selama dua tahun. Bagi Saito, permainan di Inggris dan di Belanda beda banget!

"Di sini lebih sulit dibanding di Belanda. Saya merasa kurang secara fisik, terutama lawan-lawannya lebih kuat dan cepat. Saya mau terus mengasah kekuatan saya," jelas pemain berusia 23 tahun itu.

Saito melanjutkan, kedatangan para pemain Jepang ke Divisi Championship akan berujung bagus buat kekuatan Timnas Jepang sendiri. Pun dirinya merasa, tak sedikit di klub-klub kasta kedua Liga Inggris sedang meminati pemain-pemain dari Negeri Sakura.

"Beberapa tim Championship menaruh minat kepada saya dan beberapa pemain Jepang. Saya akan bekerja keras, agar hal itu tidak jadi tren sesaat," tegasnya.

"Dengan banyaknya pemain Jepang di Championship, itu bakal bagus buat para pemain kami sendiri dan untuk membangun timnas lebih kuat lagi," tutupnya.

English Premier League sudah memasuki musim baru 2024/2025. Menariknya, ada hal istimewa yang berhasil dicapai oleh Manchester United sebagai salah satu klub raksasa. Ini merupakan musim keseratus mereka berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.

Manchester United merupakan klub kelima yang mampu mencapai musim keseratus di kasta tertinggi Liga Inggris. Siapa saja tim sebelum MU yang mampu mencapainya?

Aston Villa mengikuti jejak Everton pada musim 2010/2011

Pada 2010/2011, Aston Villa menjadi klub kedua yang mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris. Serupa dengan Everton, klub asal Birmingham ini juga berdiri pada 1878. Aston Villa merupakan kampiun Liga Inggris sebanyak tujuh kali.

Dalam perjalanannya, Aston Villa dianggap sebagai klub pionir permainan sepak bola modern di Inggris. Ini terjadi pada era 1880-an ketika ditangani pelatih George Ramsay. Dia juga merupakan salah satu pemain tersukses yang pernah dimiliki Aston Villa.

Musim 2024/2025 menjadi musim ke-111 Aston Villa di kasta teratas Liga Inggris. Dalam beberapa musim terakhir, performa mereka menanjak. The Villans berpotensi untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Terakhir kali mereka juara adalah musim 1981 silam.

Manchester United menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2024/2025

Manchester United menjadi klub terbaru yang masuk daftar elite ini. Musim 2024/2025 menjadi yang ke-100 bagi mereka berlaga di kasta teratas. Manchester United merupakan klub tersukses dengan koleksi 20 trofi Liga Inggris.

Musim ini, potensi Manchester United untuk bersaing terbuka lebar. Di bawah kendali Erik ten Hag, Manchester United berbenah. Kepemilikan baru akan mendukung penuh tim untuk bisa kompetitif tak hanya di Premier League, tetapi juga di berbagai kompetisi.

Klub-klub di atas menunjukkan konsistensinya di kasta teratas Liga Inggris. Meski setiap musimnya mengalami naik turun, mereka merupakan klub-klub bersejarah. Hal tersebut yang membuat pencapaian seratus musim istimewa bagi mereka.

Baca Juga: 3 Gol Erling Haaland pada Pekan Pertama EPL dalam 3 Musim Terakhir

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Torehan 15 poin sunderland ternyata bukanlah yang terburuk di liga inggris. Ya, predikat tim terburuk di liga inggris, jatuh pada derby county di musim 2007/08. Saat ini, premier league menjadi salah satu liga yang paling populer dan sulit ditandingi. Saat ini, premier league menempati posisi teratas dalam hal. Manchester city keluar sebagai juara sekaligus.

The cherries kini memiliki sejarah yang relatif panjang di liga, dengan musim.